Thursday, December 7, 2006

More Than I Could Imagine

Dulu gua terlalu sering berada dalam "lingkaran" not officially in relationship. Jadi cuman sekedar tau sama tau atas rasa yang ada tanpa secara sah melegalkannya menjadi officially in relationship. Kalau bahasa Ratu-nya, TTM, Teman Tapi Mesra. So..gua dulu terbiasa dengan bahasa2 multi tafsir melalui telepon atau sms. Pernah juga sih ngerasa cape atau bosan. Tapi gua mikir, kita kan ngga bisa memaksa orang lain untuk officially in relationship kan? So selama ekspresi dan perhatian plus kepuasan diri bisa eksis, buat gua kaga masalah.

Tapi ditengah keterombang-ambingan rasa itu, tiba-tiba ada "tukan es krim" yang nanya mau ngerasain es krim secara nyata tapi setelah itu lupa gimana rasanya atau ngerasain es krim hanya di kepala tapi tidak akan pernah lupa rasanya. Mikir bentar dan gua bilang, mendingan makan langsung ketimbang di kepala doang.

Dan hari ini, si tukang es krim itu pagi2 udah bilang kalo nanti dia akan menampilkan puisi yang dia bikin semalem waktu kita sama2 NGERASA KANGEN BANGET (padahal paginya baru ketemu.Btw, pagi itu kita pacaran jam 8 pagi...hahahahahaha. Mana ada orang pacaran pagi2, abis kita berdua masih bermasalah dengan waktu yang ngga pernah match dengan kebutuhan hahahahaha). Dan puisi itu bikin gua bener2 speechless...karena gua merasakan rasa yang luar biasa dari setiap kata2 sederhana yang dia tulis di sana. Manis, lucu, romatis, kejutan listrik, senyum2 sendiri, adalah sedikit rasa yang bisa digambarkan dengan kata2. Tukang es krim ini bisa menampilkan dari sekedar enaknya makan es krim secara nyata...it's more than i could imagine....

Ternyata rasanya enak untuk bener2 officially in relationship, tidak hanya sekedar bisa ngerasain gimana enaknya terlihat lebih muda 10 tahun karena selalu tersenyum dan merona. Bahkan rasanya juga luar biasa ketika kita cuman holding hand, duduk sambil berbicara ngga jelas, atau sekedar ngeliatin mukanya inch by inch (secara jarang ketemu jadi harus punya banyak memori untuk bisa menghadirkan visualisasinya ketika kangen mendera heheheh). Masih tetap kerasa manis ketika berbeda pendapat, ngambekan dan menjadi sangat manja (gua suka bagian ini, manja itu enak bener apalagi kalo sama pacar sendiri). Dan rasanya masih luar biasa ketika dengan antusias penuh janjian untuk ketemuan, even for an hour...God all of this are more than i could imagine and ask for...

Makasih ya, My ice cream maker, thanks to you...all of this became so real and i wouldn't forget how great it taste.

Thank you very much, to be just the way u are. And to love me with all the passion and tenderness u have.

I have no words to describe all this beautifull feeling...
Love U Ary Hermawan

No comments: