Wednesday, December 22, 2010

Forget Jakarta with Adhitia Sofyan

Dengan mengenakan kaos V neck rendah berwarna hitam dan celana pendek bunga-bunga cerah, saya menerobos Jakarta yang sepi. Dari Proklamasi 41, menuju Epicentrum Walk Kuningan. Tak ada aura kemacetan apalagi tampilan wajah kemalasan, saya senyum berseri bahkan nyaris deg-degan.

Saya hendak bertemu seseorang, mendengarkannya bernyanyi. Setelah sekian lama saya hanya memintanya bernyanyi di laptop saya, tepat di kedua telinga saya melalui teknologi yang diberi nama earphone. Saya memintanya bernyanyi setiap hari, apalagi ketika hujan. Kalau tidak percaya, coba dengarkan lagunya ini:

Judulnya After the Rain, sangat pas melihat butiran-butiran air dari langit itu jatuh menyentuh kaca gedung kantor saya. Dan saya yang duduk di lantai 14, bisa dengan puas menikmatinya seorang diri.

Maka ketika saya melihat di Facebook, Adhitia Sofyan akan bernyanyi di acara Synchronize Season II-Epicentrum Walk, saya langsung berniat untuk hadir. Maklum Adhitia Sofyan, belakangan sering banget tampil di Bandung yang kemudian membuat saya berpikir, apa pindah ke Bandung aja ya?

Dengan langkah kaki yang pasti, sepatu merah saya berhasil mendudukan saya di deretan paling depan. Saya berhasil mendengarkan dia secara langsung. Dan lagu pertama yang dinyanyikan adalah Forget Jakarta. Soundtrack yang pas untuk menghadirkan saya di salah satu 'istana' Bakrie.

Suara Adhitia tidak beda, sama dengan apa yang saya dengarkan melalui winamp. Malah ketika dia menyanyikan After the Rain, saya benar-benar berharap ada guyuran hujan ketika itu. Hingga kemudian dia bernyanyi Tik-Tik Bunyi Hujan, saya benar-benar pengen itu jadi lagu pemanggil hujan. Karena di lagu Tik-Tik Bunyi Hujan, dia menyanyikan seluruh bait dari lagu yang biasanya hanya kita ulang-ulang di bait pertama saja.

Liriknya Adhitia itu sederhana dan bercerita. Ngga jarang sebelum nyanyi, dia kasih cerita singkat soal lagunya dan pas kita mendengar cerita itu dinyanyikan saya senyum-senyum sendiri. Lucu dan berasa berbunga-bunga. Contohnya lagu Memilihmu...dengerin deh...ada liriknya begini "Gitarku saja tak cukup jadi andalan..." Hahahahahaha...Denger sendiri deh..





Dan sore itu saya datang hanya untuk mendengarkan dia bernyanyi. Setelah itu pulang, sambil senyum-senyum kegirangan sendirian... Oiya, Adhitia ini dengan sukarela memberikan lagu-lagunya untuk didownload secara bebas kalau kita mau. Silahkan nikmati lagu-lagunya di Blog Adhitia Sofyan and let's forget Jakarta-lah




2 comments:

Anonymous said...

Honestly speaking, I'd personally suggest you to forget Jakarta and move away; Bandung is, I guess, reasonable. *grin*

BTW moderasinya nyala ini ya :-?

butterfly menikmati dunia said...

Hahahahahaha...Bandung kaga enak buat nyari duit Mar, enaknya ngabisin duit...hehehehehehe