Tuesday, May 1, 2007

Tuhan ?

Friedrich Nietzsche sempat dikutuk oleh beribu-ribu orang yang sangat menyakini imannya atas nama tuhan yang dibunuh dia. Padahal kalo kata Gusdur, tuhan kaga butuh dibela...Ato gua inget banget reaksi salah satu sepupu gua soal betapa senangnya gua membaca buku atheis karya Achiat K Miharja. Sepupu gua takut gua jadi atheis...kekekekek....apasih perbedaannya antara theis dengan atheis...(salah kaga nih nulisnya). Ato kaya pengalaman my ice cream maker, yang dibilang kafir oleh pembaca blog yang bisa jadi belum pernah ketemu dia. Ato jangan2 dia udah papasan di jalan pas nyari makan di persimpangan jakarta. Ah...lagi-lagi masalah tuhan.

Tapi kali ini gua akan membicarakan tuhan dari sisi yang mungkin kontradiksi dari contoh2 di atas. Blog dari sahabat gua, dia mengirimkan surat untuk tuhan. I don't know dari judulnya aja gua udah ngerasa merinding, S-U-R-A-T U-N-T-U-K T-U-H-A-N....wow andaikan tuhan bisa sangat sebebas itu ya untuk dihubungi. Kenapa sih dia memilih komunikasi tidak langsung? Jadi nietzche hanya berpikir untuk membunuh dia saja, habis perkara. Tapi mengutip inang tua gua, keterbatasan manusia untuk berbicara langsung dengan Tuhan karena manusia jatuh ke dalam dosa. Yap it's all began with that sin subject. Ah tapi bukannya kejatuhan manusia ke dalam dosa juga merupakan setingan untuk membuat kita hanya 'tergantung' pada Tuhan. Pasti banyak penyangkalan atau pembenaran atau perspektif seperti itu...

Trus apa sih sebenarnya tuhan itu? sehingga manusia sering ngerasa ngga enak kalo marah2 ama dia ketika dia memberika cobaan pada kita. Apa iya dia memberikan cobaan? Atau apa salah kalo kita selalu marah-marah atau tidak pernah marah2 sama dia? Trus apa gunanya orang punya agama atau tidak ketika dia masih bisa percaya tuhan itu ada? Apa emang tuhan hanya butuh dipercayain aja?

Tanya kenapa.....

No comments: